Friday, 22 June 2012

Ayahandaku - Lafaz Yang Tersimpan


Dalam usia tua ayahandaku, amat sayu menatap wajahnya yang penuh dengan kedut-kedut di wajah. Matanya redup, pandangannya sayu... tiada ucapan yang dapat dilafazkan sebagaimana lirik lagu Lafaz Yang Tersimpan


Luluh hatiku yang sayu
Menatap wajahmu tenang dalam lena
Kasih zahirkan laku
Sedangkan bibirku jauh dari lafaznya


Dan raut tuamu membekas jiwaku
Meredakan rindu mendamaikan kalbu
Tak mungkin kutemu iras sentuhanmu
Biarpun kuredah seluruh dunia
Mencari gantimu

Betapa sukarnya menyusun bicara
Meluahkan rasa menuturkan sayang
Kasih yang terlimpah hanya sekadar
tingkah
Cuma ungkapan kebisuan yang
melindungkan kalimah rahsia

Masih kubiarkan waktu
Melarikan lafaz kasihku padamu

Mengapakah sukar menyusun bicara
Meluahkan rasa menuturkan sayang
Kasih yang terlimpah hanyalah sekadar
tingkah
Cumalah ungkapan bisu kalimah rahsia

Apakah yang hilang andai dilisankan
Bait penghargaan penuh kejujuran
Tak mungkin terlihat cinta yang merona
Jika hanya renungan mata yang bersuara
Bukan tutur kata

Tiada lagi ertinya pengucapan
Andai akhir nafas di hujung helaan
Sebelum mata rapat terpejam
Usah biar kehilangan

Menggantikan lafaz yang tersimpan

2 comments:

nuhaz said...

touching nye lagu ni...

airikamalek said...

memamng tounching la...

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers